Kepala Kantor Wilayah I PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Manahan Hutapea mendampingi Direktur Operasi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan, Martanto Boedi Joewono, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Adang Sutara dan Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending Division BTN, Mochamad Yut Penta meninjau akad massal KPR FLPP yang diikuti oleh ratusan debitur di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/12). Permintaan pasar terhadap rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah masih cukup tinggi terbukti pemerintah telah menambah alokasi kuota FLPP senilai Rp2 Triliun. Bank BTN optimis dengan akad KPR massal akan dapat mengejar kebutuhan tambahan pemhiayaan KPR Subsidi yang diperkirakan bakal mencapai 13.000 unit sampai dengan akhir tahun 2019. Foto/Neracabisnis.com/Humas BTN
Bank BTN Gelar Akad Massal KPR FLPP
Kepala Kantor Wilayah I PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Manahan Hutapea mendampingi Direktur Operasi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan, Martanto Boedi Joewono, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Adang Sutara dan Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending Division BTN, Mochamad Yut Penta meninjau akad massal KPR FLPP yang diikuti oleh ratusan debitur di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/12).
Permintaan pasar terhadap rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah masih cukup tinggi terbukti pemerintah telah menambah alokasi kuota FLPP senilai Rp2 Triliun. Bank BTN optimis dengan akad KPR massal akan dapat mengejar kebutuhan tambahan pemhiayaan KPR Subsidi yang diperkirakan bakal mencapai 13.000 unit sampai dengan akhir tahun 2019. Foto/Neracabisnis.com/Humas BTN
Kepala Kantor Wilayah I PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Manahan Hutapea mendampingi Direktur Operasi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan, Martanto Boedi Joewono, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Adang Sutara dan Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending Division BTN, Mochamad Yut Penta meninjau akad massal KPR FLPP yang diikuti oleh ratusan debitur di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/12).
Permintaan pasar terhadap rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah masih cukup tinggi terbukti pemerintah telah menambah alokasi kuota FLPP senilai Rp2 Triliun. Bank BTN optimis dengan akad KPR massal akan dapat mengejar kebutuhan tambahan pemhiayaan KPR Subsidi yang diperkirakan bakal mencapai 13.000 unit sampai dengan akhir tahun 2019. Foto/Neracabisnis.com/Humas BTN