Telkom Regional 2 Jakarta Gandeng Komunitas IT Karawang Bekasi (Komitkabe) Dukung Industri Nasional Untuk Hadapi Era Industri 4.0

by -473 Views

Neracabisnis.com, Bekasi – Telkom Indonesia Regional 2 Jakarta bekerja sama dengan komunitas IT Karawang Bekasi (Komitkabe) menyelenggarakan acara dengan tema “The Future of Industry 4.0: Automation and Digitalization with Telkom Antares loT Solution”.

Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman kebijakan dan isu terkini terkait Industry 4.0 yang bertempat di Hotel Grande Valore, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam acara tersebut Telkom juga menegaskan diri sebagai enabler dalam Industry 4.0 yang menyediakan solusi automasi dan digitalisasi industri.

Karena itu Telkom memperkenalkan produk digital berbasis IoT (Internet of Things) dari Antares yang dikembangkan oleh Telkom Indonesia sebagai solusi berbagai permasalahan baik di sektor industri maupun manufaktur.

Acara ini dihadiri oleh Edie Kurniawan (EVP Telkom regional 2), Heru Trisulaswanto (Ketua Komunitas IT Karawang Bekasi), Bambang Riznanto (Kepala Pusat Optimalisasi Teknologi dan Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian, dan Simon Gunanta (Head of Product Manager Antares IoT Manufacture) serta, ratusan anggota komunitas yang berasal dari 70 perusahaan IT yang tergabung dalam Komitkabe.

Acara tersebut diawali dengan makan malam bersama, lalu dilanjutkan sambutan dari Edie Kurniawan yang berbagi wawasan mengenai transformasi Telkom yang saat ini fokus ke B2B yang salah satu strateginya adalah pengembangan digitalisasi untuk industri. Kemudian, Heru Trisulaswanto memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menghadapi tantangan di era digitalisasi.

Selain itu, Heru mengajak semua peserta untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab, agar dapat memaksimalkan manfaat dari pengetahuan dan teknologi yang diperkenalkan pada acara ini. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Bambang Riznanto yang menyatakan dukungannya terhadap semua kebijakan terkait pengembangan digitalisasi untuk industri serta sertifikasi tim IT.

Acara berikutnya adalah penayangan video testimoni dari PT. Aica Indonesia sebagai pelanggan Smart Cam Antares IoT dan PT. Dunia Kimia Jaya sebagai pelanggan Smart Power Meter Antares IoT.

Selanjutnya, penyampaian materi oleh Simon Gunanta yang menjelaskan bahwa “Data is the New Oil,” dalam era industri 4.0, karena data real-time sangat berguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu, digitalisasi menjadi sangat penting di semua sektor, termasuk manufaktur.

Selain pemaparan materi, acara ini juga dilengkapi dengan demonstrasi perangkat unggulan Antares secara live seperti Temperature and Humidity Devices yang berbasis IoT. Alat ini dirancang untuk memantau dan mengontrol kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan secara real-time melalui konektivitas internet.

Tidak lupa juga pemberian penjelasan mengenai cara kerja perangkat ini, termasuk proses pengukuran oleh sensor untuk suhu dan kelembapan lingkungan, pengolahan data, dan pengiriman data ke server atau cloud melalui Wi-Fi atau Bluetooth. Data yang tersimpan dapat diakses melalui aplikasi atau dashboard untuk analisis lebih lanjut, serta digunakan untuk mengontrol perangkat lain seperti AC atau humidifier secara otomatis berdasarkan data yang diterima.

Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuan untuk memonitor kondisi lingkungan secara real-time dari mana saja melalui aplikasi atau dashboard online.

Tidak hanya paparan materi, rangkaian acara dilanjut dengan sesi tanya jawab dan pada penghujung akhir acara, dilakukan pembagian doorprize dengan berbagai hadiah menarik.

Melalui acara ini, diharapkan semua yang hadir dapat memperoleh insight dan pengetahuan baru serta strategi yang aplikatif untuk diterapkan sehingga dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inovatif menuju Indonesia 4.0. Neracabisnis com/Helmi MZ

About Author: Helmi Hendiarto

Gravatar Image
Helmi Hendiarto MZ, adalah jurnalis yang memiliki pengalaman panjang baik di media cetak hingga kini menekuni dunia media online.