Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo meninjau pembangunan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah Tangerang, Banten, akhir pekan lalu. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kualitas rumah yang dibiayai melalui kredit Bank BTN terutama dalam mendukung Program Satu Juta Rumah. Disamping fokus menyediakan pembiayaan rumah bagi MBR, perseroan juga berfokus menyiapkan pembiayaan rumah untuk para millenial di lokasi urban city yang tersambung dengan TOD. Sampai dengan Juni 2021, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan diatas industri mencapai 5,59% yoy atau tumbuh menjadi Rp265,9 triliun. Foto/Neracabisnis.com/Humas BTN
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo meninjau pembangunan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah Tangerang, Banten, akhir pekan lalu. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kualitas rumah yang dibiayai melalui kredit Bank BTN terutama dalam mendukung Program Satu Juta Rumah. Disamping fokus menyediakan pembiayaan rumah bagi MBR, perseroan juga berfokus menyiapkan pembiayaan rumah untuk para millenial di lokasi urban city yang tersambung dengan TOD. Sampai dengan Juni 2021, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan diatas industri mencapai 5,59% yoy atau tumbuh menjadi Rp265,9 triliun. Foto/Neracabisnis.com/Humas BTN
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo meninjau pembangunan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah Tangerang, Banten, akhir pekan lalu. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kualitas rumah yang dibiayai melalui kredit Bank BTN terutama dalam mendukung Program Satu Juta Rumah. Disamping fokus menyediakan pembiayaan rumah bagi MBR, perseroan juga berfokus menyiapkan pembiayaan rumah untuk para millenial di lokasi urban city yang tersambung dengan TOD. Sampai dengan Juni 2021, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan diatas industri mencapai 5,59% yoy atau tumbuh menjadi Rp265,9 triliun. Foto/Neracabisnis.com/Humas BTN